Suka Dukanya Solo Travelling

Siapa yang tidak suka dengan travelling? Hampir setiap orang butuh jalan-jalan untuk menyegarkan fikiran. Meskipun harus mengeluarkan biaya, tetap saja seseorang rela untuk melakukannya. 

Alasannya jelas, seorang traveler ingin menikmati suasana baru. Paling tidak, berkunjung ke suatu tempat bakalan menambah pengalaman. 

Tak hanya itu saja, jalan-jalan juga bisa membuat mood menjadi lebih baik. Tekanan pekerjaan atau belajar akan semakin ringan. 

Dalam dunia jalan-jalan, seseorang bisa memutuskan untuk melakukannya secara rombongan ataupun sendirian. Yang dibahas di sini ialah melancong secara mandiri atau disebut dengan istilah solo traveler. 

Kenapa Memilih Solo Travelling? 

Secara umum, opsi ini dipilih oleh seseorang dengan alasan lebih bebas. Apapun yang diinginkannya tidak terikat oleh aturan. 

Solo traveler bisa menjelajah kemanapun yang disukainya. Bahkan, ini bisa dilakukan kapanpun dengan patokan waktu yang sudah direncanakan. 

Dengan mengeksplor secara mandiri, seorang traveler akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Pengalaman tentang perjalanan wisata yang menantang, baru dan lain sebagainya akan dialaminya sendiri. 

Ini tentunya akan memberikan kesan spesial dan pantas untuk dikenang. Makanya, tidak mengherankan jika Anda menemukan solo traveler yang terlihat asyik sendiri di sebuah lokasi wisata. 

Bukankah Solo Travelling Lebih Berisiko? 

Setiap keputusan yang dibuat jelas memiliki resiko. Terlebih jika berhubungan dengan melancong secara mandiri seperti backpacker. 

Resikonya memang cukup besar. Tapi di balik itu, melancong seperti ini syarat akan pengalaman yang berharga. Ada banyak hal yang bisa dieksplor dan lebih bernilai ketimbang bila melancong secara rombongan. 

Mengenai resikonya, ini adalah sebuah tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Resiko seperti tersesat di perjalanan, menipisnya budget di perjalanan, sampai harus berkutat dengan masalah sendirian sudah menjadi tantangan. 

Walaupun begitu, itu bukanlah sebuah masalah. Asalkan, persiapan dilakukan dengan matang. Persiapan inilah yang akan membuat kegiatan traveling secara mandiri semakin tertata rapi. 

Hal Yang Dibutuhkan Oleh Solo Traveller 

Ada beberapa hal yang harus direncanakan sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan wisata sendiri. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperbuat sebelumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini. 

1. Membuat List Kunjungan 

Satu hal yang pasti ialah membuat rencana kemana akan pergi. Biasanya, traveler ini akan membuat beberapa daftar kunjungan untuk kelancaran wisata. Daftar tempat wisata bisa dilihat di sini.

Daftar ini selalu dibawa. Yakni ditulis dalam buku kecil, dan dibuat skala prioritasnya. Maksudnya, tempat mana yang paling ingin dieksplor akan ditempatkan di bagian teratas. 

2. Mencari Informasi Lengkap 

Informasi dari setiap tempat wajib diketahui. Pemahaman sejak awal akan meminimkan resiko tersesat. Atau, menghindari kondisi menyia-nyiakan waktu kunjungannya. 

Informasi ini bisa dicari di internet. Informasi yang dibutuhkan berupa bagaimana cara mengunjunginya, rute, alamat, tiket masuk dan apa saja hal menarik yang bisa dilakukan di tempat tersebut. 

Kesemuanya wajib dicari untuk memudahkan perhitungan budget dan waktu. Dengan kata lain, solo traveler termasuk orang yang disiplin dalam mengatur segala sesuatunya yang berhubungan dengan perjalanannya nanti. 

3. Menentukan Akomodasi 

Alat transportasi dan penginapan juga akan dicari sejak awal. Bahkan untuk penginapan, solo traveler bisa saja melakukan pemesanan sejak awal. Gunanya untuk mengamankan satu tempat istirahat manakala sudah berada di lokasi. 

Akan kesulitan bila hal ini tidak dilakukan. Khawatirnya, seseorang malah harus mencari-cari penginapan yang berujung pada habisnya waktu dan tenaga. Bahkan tak jarang malah menghabiskan budget. 

4. Mengelola Keuangan 

Rencana yang tak kalah penting ialah berkaitan dengan keuangan. Meskipun uang bisa tersimpan di rekening, tapi tetap saja traveler butuh uang cash. 

Uang cash ini disediakan untuk berbagai keperluan. Terlebih untuk kebutuhan transaksi secara konvensional. 

Penyediaan uang dan pembatasan jumlah yang akan dihabiskan selama perjalanan juga bakalan dihitung. Minimal, perjalanannya tidak memakan biaya yang sangat besar. Yakni jauh dari perkiraan lantaran berbagai kendala. 

Jika Anda mampu membuat rencana yang bagus, tidak masalah untuk melakukan solo travelling. Toh, kegiatan ini penuh tantangan dan lebih berkesan. Anda bisa mengabadikannya dalam sebuah cerita perjalanan ataupun melalui sebuah gambar. 

Tapi bila Anda tidak bisa merencanakannya dengan baik, ada kalanya liburan dengan rombongan jauh lebih baik. Anda bisa mendiskusikannya dengan calon rombongan wisata. Mulai dari kapan waktunya, apa saja tempat yang dikunjungi, serta berapa biayanya untuk akomodasi, transportasi dan lain sebagainya. 

Khusus untuk transportasi, usahakan untuk memilih bus yang benar-benar nyaman. Minimal, Anda tahu bagaimana cara memilihnya.

Share this post