Bukit Naga Jolong, Indahnya Bikin Nagih!

Bukit naga Jolong hadir sebagai obyek wisata hits pati belakangan ini. Bukit yang semula merupakan sebuah perkebunan kopi disulap menjadi tempat wisat yang instagrammable. Tidak salah jika Anda menghabiskan waktu berburu foto di sini. 

Obyek wisata ini terbilang baru. Pengelolanya sebenarnya mencanangkannya sebagai lahan bisnis di dunia perkebunan. Namun berjalannya waktu, bukit ini ternyata mengundang rasa penasaran para warga sekitar. 

Semakin banyaknya pengunjung lantas membuat pengelolanya mengubahnya sebagai destinasi wisata. Bukit ini dipermak dengan berbagai tempat untuk bersantai. Para pengunjung diberikan hak akses untuk memasuki kebun tersebut. 

Waktu terbaik untuk datang adalah ketika tanaman buah ini mulai berbunga ataupun berbuah. Bukit ini akan lebih berwarna-warni. Warna-warni bukit inilah yang menjadi buruan para pengunjung. 

Fakta Mengenai Bukit Naga Jollong 

Ada beberapa fakta menarik mengenai perbukitan ini. Beberapa orang belum menyadarinya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini. 

1. Merupakan Bagian dari Agrowisata Jolong Pati 

Perlu diketahui bahwa bukit naga jollong ini masih satu kawasan dengan agrowisata jollong I. Bukit ini dikenal dengan sebutan Jollong II. 

Dulunya merupakan sebuah kawasan pabrik kopi yang menjadi tempat penyimpanan hasil kopi. Sebelum akhirnya kopi yang telah dipanen akan didistribusikan ke Jollong I untuk diolah. 

2. Dulunya Merupakan Perkebunan Kopi 

Di masa Belanda, bukit ini dijadikan sebagai tempat penanaman kopi. Varietas unggulannya adalah kopi Robusta. Dan dulu hasil panen kopi ini sangat melimpah. 

Tetapi kini, pengelolaan yang kurang diperhatikan membuat lahan perbukitan mulai ditelantarkan. Ini dibuktikan ketika tanaman kopi yang harus diremajakan malah tidak dihandle sama sekali. 

Muncul sebuah ide untuk membuat perkebunan buah. Dipilihlah buah naga yang diharapkan bisa memberikan pemasukan dalam pabrik. 

Dan cukup besar digelontorkan. Tetapi nyatanya masih belum bisa memberikan hasil yang signifikan. 

Beruntungnya, tanaman buah naga ini malah menarik para pengunjung. Perkebunan ini berubah menjadi lokasi wisata yang cukup menjanjikan. 

Baca: Agrowisata Jolong Pati, Wisata Pati Paling Ngehits!

Daya Tarik Bukit Naga 

Bukit yang dulunya dimanfaatkan pabrik untuk menghasilkan kopi kini berubah fungsinya. Tempat ini berubah menjadi tempat wisata yang sangat menarik. 

Konsep yang diambil adalah bukit berpemandangan alam menarik yang diselaraskan dengan perkebunan buah naga. Tampak dari pintu masuk, perkebunan ini begitu cantik. Apalagi jika tanaman ini mulai berbunga dan berbuah. 

Para pengunjung diperkenankan untuk memasuki perkebunan. Setiap pengunjung dimintai retribusi untuk memasukinya. Sejauh ini, harga tiket masuknya sekitar 5 ribu rupiah. Sementara parkir kendaraan roda dua sekitar 2 ribu rupiah. 

Kawasan ini biasanya dimanfaatkan untuk liburan keluarga. Di puncak kebun buah naga jollong sudah disediakan tempat dengan ikon patung buah naga yang besar. Tempat ini biasanya dijadikan tempat untuk memandangi keindahan perkebunan yang ada di bawahnya. 

Sementara tak jauh dari ikon tersebut, dibuatlah sebuah tulisan besar yang menjelaskan bukit buah naga. Tempatnya lumayan bagus. Beberapa batuan alami yang khas pegununganpun ikut diperindah dengan warna-warni cat. 

Fasilitas Penunjang Kebun Buah Naga 

Setelah mendapatkan tempat di hati masyarakat Pati dan sekitarnya, pengelolanya lantas memberikan berbagai fasilitas penunjang. Fasilitas ini tak lain untuk memberikan pengunjung kesempatan bersantai dan berlibur di dalam yang lebih menyenangkan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini. 

- Lokas Parkir Luas 

- Warung Makan 

- Toilet 

- Tempat Ibadah 

- Gazebo 

- Gardu Pandang Berbentuk Buah Naga 

- Dan lain sebagainya 

Baca: Wisata Pati Paling Seru Untuk Dikunjungi Saat Liburan

Lokasi Dan Rute Menuju Bukit 

Lokasinya masih berada di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Lokasinya berdekatan dengan obyek wisata waduk gunung rowo. 

Akses jalannya juga sudah baik. Sejauh ini, jalan di sekitar desa sudah mengalami pelebaran. Bahkan sudah beraspal. 

Rute untuk menuju kawasan ini juga terbilang sangat mudah dipahami. Anda yang berangkat dari pusat kota Pati bisa berkendara menuju ke arah Tlogowungu. Lantas melajutkan berkendara menuju Gunung Rowo. 

Selepas memasuki area waduk, Anda lanjutkan perjalanan. Jalanannya menanjak sehingga Anda harus berhati-hati dalam berkendara. Kendaraan roda empat sudah bisa melalui jalanan ini. 

Setelah 20 menitan berjalan, Anda akan sampai ke lokasi. Silahkan parkir kendaraan. Kemudian datang ke lokasi tiket masuk. Dari sini, Anda bisa memasuki bukit dengan menapaki ratusan anak tangga yang terbuat dari batu. 

Nah, waktu terbaik untuk menikmati pemandangan bukit naga Jolong adalah di pagi hari. Suasananya masih adem dan sejuk. Pemandangan alamnya juga masih sangat indah. Sangat pas jika Anda mengambil beberapa foto untuk diabadikan.

Share this post