Daya Tarik Wisata Pati Ala Jepang Di Mata Pengunjung
sumber: kompasiana |
Wisata Pati ala Jepang menawarkan liburan yang berkesan. Destinasi ini nyatanya memperoleh perhatian dari sejumlah wisatawan. Ini dibuktikan dengan ramainya kunjungan di tiap harinya.
Keunikan tempat menjadi nilai tambah dari sebuah tempat wisata. Ini dihadirkan untuk membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Dengan kata lain, suasana yang ditawarkan tidak hanya sebatas liburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi.
Obyek wisata ini dikenal dengan sebutan Yutaka Farm. Nah, apa saja keistimewaan darinya dan di mana lokasinya? Mari perhatikan ulasannya berikut ini!
Sekilas Tentang Yutaka Farm
Yutaka Farm merupakan sebuah kebun bunga. Kebun ini sengaja dikonsep dengan nuansa Jepang. Kebun tersebut dimiliki oleh Andi Lestari.
Yutaka sendiri berarti ‘Makmur.’ Ini mengindikasikan bahwa kebun yang dibuat dengan tujuan untuk mengembalikan kesadaran masyarakat terkait lingkungan. Khususnya bagi kawula muda yang mulai meninggalkan kegiatan bertani/berkebun.
Suasana Jepang begitu terasa ketika memasuki kawasan ini. Tulisan Jepang tampak menghiasi berbagai sudut. Setiap pengunjung akan dimanjakan dengan tampilan kebun. Yakni hiasan bunga yang cantik sedang bermekaran.
Kebun ini semakin populer setelah Sandiaga Uno berkunjung pada tahun 2019 silam. Beliau tampak mengapresiasi konsep tersebut. Bahkan mengatakan jika setiap tempat bisa memiliki potensi untuk berkembang.
Tercatat setelah dibukanya kebun ini, banyak pengunjung yang tertarik untuk datang. Pemiliknya mengatakan jika hampir 100 orang datang tiap harinya. Dan pengunjungnya akan meningkat ketika liburan akhir pekan.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Yutaka Farm
Cukup banyak kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan di Yutaka Farm. Salah satunya ialah menjelajahi area tersebut sembari mengambil foto.
Diketahui bahwa area ini dilengkapi dengan berbagai spot foto yang instagrammable. Berbagai tempat menarik dengan latar belakang kebun bunga menjadikan hasil jepretan gambar semakin indah.
Setiap pengunjung juga bisa menggunakan pakaian khas Jepang. Pemiliknya sudah menyediakan Kimono untuk disewakan. Sejauh ini, sudah ada sekitar 16 buah Kimono dari berbagai ukuran. Baik untuk anak-anak hingga dewasa.
Bagi pengunjung yang tertarik foto dengan mengenakan kimono, pengunjung perlu mengeluarkan biaya sewa. Biayanya sekitar 25-30 ribu rupiah.
Sementara itu, pengunjung juga bisa membeli berbagai tanaman di sini. Pemiliknya menyediakan bibit tanaman maupun bunga. Ini ditujukan untuk pemasukan sekaligus mengajak orang lain untuk kembali bertanam.
Mengenai besaran biayanya, ini disesuaikan dengan jenis bibitnya. Anda bisa bertanya langsung pada penjualnya. Yang pasti, Anda akan menemukan bibit bunga yang bagus untuk ditanam di rumah.
Fasilitas Wisata Pati Ala Jepang (Yutaka Farm)
Respons positif masyarakat membuat pemiliknya berencana untuk memperluasnya. Sembari memperluas area ini, pemiliknya juga menggandeng masyarakat setempat. Tentunya untuk melengkapi segala macam fasilitas yang dibutuhkan.
Fasilitas dari wisata Pati ala Jepang antara lain warung makan, toilet, spot foto, baju khas Jepang, parkir luas dan lain sebagainya.
Anda yang berkunjung tidak akan kesulitan untuk menikmati liburan. Tentunya, liburan akan lebih berkesan. Karena memang konsepnya cukup unik, serta berbeda dari kebanyakan.
Tiket Masuk Yutaka Farm Pati
Harga tiket masuk Yutaka Farm masih nol rupiah. Setiap pengunjung tidak dikenakan tarif masuk sama sekali. Padahal, obyek wisata ini sangat menarik dan cukup ramai.
Anda bisa menjadikannya sebagai tempat berlibur untuk keluarga. Pasalnya, suasananya lebih asri dan cukup menenangkan.
Yang perlu diingat ialah tingkatkan kesadaran akan kebersihan. Setidaknya, lokasi yang terjaga kebersihannya akan membuat Anda lebih nyaman. Bahkan, Anda bisa mengunjunginya di lain hari.
Lokasi Wisata Pati Ala Jepang
Lokasi Yutaka Farm berada di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Dari pusat kota, Anda cukup mengendarai kendaraan sekitar 30 menitan.
Jam buka Yutaka Farm ini dimulai pukul 7 pagi dan ditutup pada pukul 5 sore hari. Mengunjunginya saat bunga bermekaran merupakan waktu yang terbaik. Biasanya, waktu ini berada di penghujung musim penghujan.
Akhirnya, jika Anda ingin liburan dengan suasana berbeda, berkunjung ke Yutaka Farm adalah pilihan terbaik. Selain nuansananya mewah, biayanya juga lebih murah. Jadi, sudahkah Anda merencanakan datang ke wisata Pati ala Jepang ini?
0 Response to "Daya Tarik Wisata Pati Ala Jepang Di Mata Pengunjung"
Post a Comment